Selasa, 23 Februari 2016

Untuk yang Menanti Jodoh

Perjalanan cinta adalah sebuah kisah,
kisah sedikit banyak membentuk siapa kita hari ini,
tidak hanya itu, kisah kadang menjadi belenggu yang memasung langkah,
tapi juga, kisah justru membuat kita kuat berlari.

Bagaimana kualitas diri kita akan terlihat dari bagaimana kita menyikapi kisah,
dan kemungkinan masa depan kita tergantung bagaimana kita memperlakukan kisah,
seperti, akan sulit kita menjemput cinta masa depan, jika terkungkung pada bayang-bayang kisah cinta yang sudah,
yang sudah adalah terlanjur, siapapun yang akan datang sebagai masa depan berhak bebas dari perlakuan akibat ingatan dengan kisah yang pernah.

Ketika kita berdekret mengusaikan kisah dengan yang dulu,
tidakkah harusnya segala tentangnya sudah berhenti di situ?
kebanyakan kita melepas cinta disaat kita belum mengelarkan yang perlu,
hingga akhirnya cinta masa depan selalu menanggung rasa cemburu.

Saat hati teguh menanti jodoh, ku kira
hal yang pertama mesti diinsyafi adalah kelegaan,
melegakan diri dari apa yang sudah, menghargai yang pernah hanya sebatas pembelajaran,
melegakan diri dari ketidakpantasan yang sudah, menggantinya dengan keapikan.

Siapa pun yang akan datang,
ia berhak merasa betah!

#Widara
24 Januari 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar